Silsilah Sitorus
SI RAJA BATAK mempunyai 2 orang putra, yaitu :
1. GURU TATEA BULAN.
2. RAJA ISOMBAON.
TATEA BULAN artinya "TERTAYANG BULAN" = "TERTATANG BULAN".
RAJA ISOMBAON (RAJA ISUMBAON) artinya RAJA YANG DISEMBAH. Isombaon kata dasarnya somba (sembah).
Semua keturunan SI RAJA BATAK dapat dibagi atas 2 golongan besar :
a. Golongan TATEA BULAN = Golongan Bulan = Golongan (Pemberi) Perempuan. Disebut juga GOLONGAN HULA-HULA = MARGA LONTUNG.
b. Golongan ISOMBAON = Golongan Matahari = Golongan Laki-laki. Disebut juga GOLONGAN BORU = MARGA SUMBA.
Nairasaon adalah seorang ibu, istri kedua dari 3 istri Tuan Sorimangaraja (Putra Raja Isombaon), nama gadis ibu ini sebelum kawin adalah Siboru Biding Laut (Diyakini sebagai Nyi Roro Kidul adalah Putri Ke-3 dari GURU TATEA BULAN). Setelah lahir anaknya dinamai Rasaon, karena memang badannya bentol2 seperti (maaf) sibagur, dan oleh karena itulah sampai sekarang keturunan Nairasaon dilarang mengganggu apalagi membunuh sebagur. si Rasaon ini setelah besar dan kawin digelari dengan Tuan Sorba Dijae. Karena kepintarannya dlm hal pertabiban dan pengobatan, orang2 mengenalnya dengan Datu Pejel.
Si Rasaon/ Tuan Sorba Dijae/Datu Pejel lama tidak punya keturunan, sehingga disuatu waktu dia bertapa dan berdoa memohon kepada Mulajadi Na Bolon agar diberikan keturunan, dalam permintaannya tersebutlah kata : Tung manang na songon Taburing (labu) petaho Oppung, ias ma rohaku manjalo pasu-pasum. Setelah tiba waktunya, istri si Rasaon/Tuan Sorba Dijae/Datu Pejel melahirkan, tetapi bukan seperti biasa, melainkan balutan (seperti kista dlm bhs kedokteran), dalam kebingungannya Oppui berdoa lagi, dalam doanya mengucapkan terimakasih kepada Mulajadi Na Bolon sekaligus minta petunjuk. Petunjukpun diberikan oleh Mulajadi Na Bolon, agar balutan itu dipecahkan dengan kulit sanggar, maka setelah dipecahkan/dibelah terlihatlah 2 bayi mungil laki-laki, dinamailah yang pertama si Mangatur dan yang satunya si Mangarerak.
Si Mangatur (Raja Mangatur) mempunyai 3 orang anak laki2, yaitu : Sitorus, Sirait dan Butarbutar, sedangkan
si Mangarerak (Raja Mangarerak) mempunyai seorang anak laki2 yaitu Manurung.
Raja Sitorus memiliki 3 orang putra yaitu:
PANE,
DORI,
BOLTOK.
Raja DORI mempunyai 2 orang anak laki2, yaitu:
Raja Ijulu (Lumban Nabolak, Silamosik)
Raja Babiat Sosunggulon (Lumban Nabolon).
Raja Ijulu mempunyai 5 orang anak, yaitu:
Raja Silamosik,
Runggu Malela,
Pajunjun,
Parboturan,
Poran Mandosi.
Raja Silamosik mempunyai 4 orang anak, yaitu:
Raja Harian,
Raja Op. Hulambu,
Raja Pandogon,
Raja Paragatagat Mas.
Raja Op. Hulambu mempunyi 2 orang anak, yaitu:
Raja Randuk
Raja Panjomak
Raja Randuk mempunyai 5 orang anak, yaitu:
Raja Sitalbang,
Raja Op. Tahisabungan
Raja Hinata,
Raja Manetek,
Raja Panungka.
Raja Op. Tahisabungan mempunyai 7 orang anak, yaitu:
Raja Babiat,
Raja Pargabuganu,
Raja Manap,
Raja Op. Saur,
Raja Parlogon,
Raja Pangkatting,
Raja Op. Bolan.
Raja Parlogon mempunyai 2 orang anak laki-laki, yaitu:
Raja Runggu Malela,
Raja Panjangkit.
Raja Runggu Malela mempunyai 1 orang anak laki-laki, yaitu: Panglima Jogo
Panglima Jogo mempunyai 2 orang anak laki-laki, yaitu:
Djamin,
Biden
Djamin mempunyai 8 orang anak laki-laki dan 2 orang anak perempuan, yaitu:
Angit Justinus (laki-laki),
Kitab (laki-laki),
Julianus (laki-laki),
Helena (perempuan)
Binsar (laki-laki),
Jesaya (laki-laki),
Jabbar (laki-laki),
Syafuddin (laki-laki),
Josias (laki-laki),
Paulina (perempuan)
Julianus mempunyai 2 orang anak laki-laki, yaitu: Erison dan Ik Guan
Erison mempunyai ___ orang anak laki-laki dan ____ orang anak perempuan, yaitu:
Susunan Singkat Silsilah Erison Sitorus:
Si Raja Batak
Raja Isumbaon
Sorimangaraja / Siboru Biding Laut
Raja Narasaon (Tuan Sorba Dijae/Datu Pejel) / br.
Raja Mangatur
Raja Sitorus
Raja Dori / br.
Raja Ijulu / br.
Raja Silamosik / br. Sitompul
Raja Op. Hulambu / br.
Raja Randuk / br. Nainggolan
Raja Op. Tahisabungan / br. Nainggolan
Raja Parlogon / br. Sitompul
Raja Runggu Malela / br. Sitompul
Panglima Jogo / br. Sinurat / br. Matondang
Djamin / R. br. Doloksaribu
Julianus / R.G br. Tampubolon
Erison / F.E br. Aritonang
NB:
Silsilah (Tarombo) diatas diambil dari beberapa sumber dan dari Punguan Pomparan Ni Ompu Hulambu Sitorus & Boru, Bere & Ibebere (P.P.O.H.S.B.B.I) Kota Medan Sekitarnya.
Apabila ada yang kurang jelas atau perlu ada perubahan/koreksi mohon disampaikan, sehingga bisa menyempurnakan penyusunan Tarombo dan dapat berguna bagi generasi muda selanjutnya.
HORAS...HALLELUYA...
Jumat, 19 November 2010
Selasa, 01 Juni 2010
5 Hal yang Tidak Boleh Anda Lakukan

Saya yakin anda sudah sering membaca artikel tentang hal-hal yang seharusnya anda lakukan untuk memiliki kehidupan yang positif, seperti: berolahraga teratur, makan makanan yang sehat, membaca buku, meditasi, dan masih banyak lagi. Namun, bagaimana dengan hal-hal yang seharusnya anda tidak lakukan? Dibawah ini anda akan menemukan 5 hal yang saya sarankan anda jangan lakukan :
1. Jangan Melakukan Pinjaman yang Buruk
Sebelum saya menjelaskan apa itu pinjaman yang buruk, saya akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai pinjaman yang baik.
Pinjaman yang baik adalah ketika anda mempergunakannya untuk berinvestasi yang akan menambah nilai, seperti pinjaman untuk pendidikan atau pinjaman untuk bisnis. Pinjaman untuk pendidikan baik karena pendidikan akan meningkatkan kemampuan anda. Pinjaman untuk bisnis baik karena jika pinjaman tersebut dikelola dengan benar, bisnis anda akan menghasilkan omzet dan profit yang baik juga untuk anda.
Robert Kiyosaki, pengarang buku laris ”Rich Dad/Poor Dad”, menambahkan bahwa melakukan pinjaman untuk membeli properti adalah merupakan keputusan yang tepat karena properti mempunyai kecendrungan untuk naik harganya.
Pinjaman yang buruk adalah ketika anda mempergunakannya untuk konsumsi, seperti membeli mobil, pakaian, berlibur, dsb., dimana semua hal ini tidak akan menambah nilai dan malahan suatu saat nanti hal-hal tersebut akan menjadi tidak ada harganya. Jika anda tidak memiliki cukup uang, kecuali sudah sangat mendesak, jangan mempergunakan uang pinjaman. Bunga pinjaman yang tinggi jika tidak terbayar akan terakumulasi dengan sangat cepat. Eistein pernah berkata, ”Kekuatan yang paling besar di alam semesta adalah bunga yang berlipat ganda.” Jika anda mengkonsumsi pinjaman, maka kekuatan tersebut akan mulai menyerang anda.
2. Jangan Menaruh Semua Telur Anda Dalam Satu Keranjang
Salah satu hal terpenting yang dipelajari dalam pelajaran-pelajaran perencanaan keuangan manapun adalah tentang penyebaran resiko. Maksudnya, anda harus mendistribusikan/memecah investasi anda ke beberapa sumber untuk mengurangi tingkat resiko kerugian. Sebetulnya pelajaran ini bukan hanya berlaku untuk perencanaan keuangan saja, namun juga hidup secara keseluruhan.
Coba anda pikirkan bahwa hidup anda ditopang oleh beberapa pilar. Ini bisa berupa karir, keuangan, kesehatan, hubungan dengan pasangan, hobi, ikatan keluarga, komunitas sosial, dll. Jika ada dari pilar ini mengalami gangguan, anggap saja anda kehilangan pekerjaan atau anda ribut besar dengan pasangan, anda masih memiliki pilar lain yang masih menopang anda dalam hidup. Dengan kata lain, apa yang akan terjadi jika anda hanya menggantungkan hidup pada 1 pilar dan pilar tersebut bermasalah?
3. Jangan Menyia-nyiakan Kekuatan Anda
Anda menyia-nyiakan kekuatan yang anda miliki ketika anda membiarkan orang lain meremehkan anda, ketika anda membiarkan orang lain membuat keputusan untuk anda atau ketika anda menyalahkan orang-orang dan lingkungan sekitar anda.
Bayangkan jika anda setiap hari mendapatkan sejumlah koin untuk diinvestasikan. Koin-koin ini mewakili waktu anda, energi anda, perhatian anda dan fokus anda.
Jika anda membiarkan orang lain menghalangi anda dari usaha mengejar tujuan-tujuan anda karena mereka menganggap anda tidak cukup kuat, atau tidak cukup pintar, atau tidak cukup berpengetahuan, maka anda baru saja memberikan beberapa koin anda pada orang tersebut.
Jika anda menyalahkan atasan anda karena anda belum saja mendapat promosi sehingga anda tidak mempunyai cukup uang untuk membeli mobil baru, maka anda baru saja memberikan beberapa koin anda pada atasan anda.
Akan menjadi sebuah keputusan yang bijak jika dalam usaha mengejar tujuan-tujuan anda tersebut, anda menginvestasikan koin-koin anda dengan cara tidak mempedulikan kata-kata orang yang meremehkan anda, justru menjadi pembakar semangat anda untuk membuktikan pada mereka bahwa kata-katanya adalah salah.
Akan menjadi sebuah keputusan yang bijak juga jika dalam usaha anda membeli mobil baru, anda mencari sumber penghasilan lain. Sehingga anda akan mendapat mobil baru dengan tidak peduli anda diberi promosi atau tidak.
4. Jangan Terlalu Serius Dengan Hidup Anda
Meskipun dalam artikel-artikel saya sebelumnya, saya seringkali memberi semangat pada anda dalam mencapai tujuan-tujuan anda, penting sekali diingat bahwa ada kehidupan lain disamping tujuan besar anda. Anda harus menjalani kehidupan dengan seimbang, bukan hanya sekedar terpaku memikirkan mimpi-mimpi anda. Jangan bekerja terlalu keras untuk mengejar promosi, sehingga anda melupakan waktu untuk berlibur, bermain dengan anak-anak anda di akhir pekan, dan melakukan hobi-hobi anda. Jika anda berminat, anda bisa mendapatkan ebook ‘Bagaimana Menjaga Keseimbangan Dalam Hidup’ di menggapai-impian.com, yang merupakan bonus ebook jika anda membeli buku yang utama.
5. Jangan Menyerah Pada Mimpi-Mimpi Anda
Saya yakin anda sudah menangkap maksud judul diatas, sehingga saya tidak perlu menjelaskan terlalu banyak lagi.
Seperti kata Norman Vincent Peale : “If you want to get somewhere you have to know where you want to go and how to get there. Then never, never, never give up.”
Label:
Keuangan
10 Cara Efektif Mengurangi Hutang-Hutang Anda

Apakah anda harus segera melunasi hutang-hutang anda yang menumpuk dan mengurangi pengeluaran bulanan anda? Pemotongan pengeluaran biasanya sangat tidak mengenakkan, sebagai contoh : menghemat penggunaan bensin dan listrik. Namun jika anda telah melakukan metode-metode yang sederhana tersebut, dan masih memerlukan penghematan pengeluaran, berikut ini adalah beberapa daftar yang dapat membantu anda. Akan tetapi, seperti telah saya sebutkan, cara-cara dibawah ini mungkin sangat tidak mengenakkan.
1. Tinggallah sementara bersama orang tua anda (relatif)
Yup, anda mungkin akan sedikit tidak nyaman tinggal bersama orang tua anda, namun hal tersebut masih tidak seberapa jika anda harus mengeluarkan biaya sewa rumah sampai dengan 2 juta sebulan. Hidup sendiri mungkin akan membuat anda sangat bebas, namun itu harus dibayar juga dengan harga yang tidak murah. Biaya sewa yang biasanya anda keluarkan setiap bulan, dapat anda tabung atau pergunakan untuk mencicil hutang-hutang anda yang menumpuk.
Ini pun berlaku bagi anda yang sudah menikah. Anda dapat tinggal sementara waktu bersama orang tua / mertua anda, sampai anda cukup mampu untuk menyewa atau menyicil rumah.
Tetapi sekali lagi, poin pertama ini adalah relatif. Jika anda memang harus tidak tinggal bersama orang tua / mertua, anda tidak perlu memaksakan. Anda hanya perlu memangkas pengeluaran yang lain seperti akan saya jelaskan di poin-poin berikutnya.
2. Bersepeda ke tempat kerja
Biaya transport ke tempat kerja termasuk salah satu post yang dapat anda pangkas. Kita mungkin merasa bahwa biaya transport termasuk bagian yang tidak terpisahkan dari pengeluaran kita. Namun, jika jarak tempat kerja anda kurang dari 10km, mengapa anda tidak mencoba menggunakan sepeda. Memang akan sangat tidak nyaman ketika hari sedang hujan, tetapi bersepeda memiliki beberapa keuntungan : biaya yang sangat rendah dan tidak ada pajak yang harus dibayarkan. Bersepeda pun membuat kita tetap fit tanpa harus mengeluarkan uang untuk pergi ke tempat olahraga. Di beberapa kota anda dapat menemukan bahwa bersepeda ke tempat kerja akan lebih cepat dibandingkan menggunakan mobil atau angkutan umum.
3. Berhenti minum minuman beralkohol / kopi
Berhenti minum minuman beralkohol / kopi bukan hanya baik untuk kesehatan mental dan fisik anda, tetapi juga baik untuk keuangan anda. Banyak orang menghabiskan cukup banyak uang hanya untuk minuman tersebut tanpa mereka sadari. Dahulu saya banyak mengkonsumsi kopi, namun setelah maag saya mengalami gangguan akhirnya saya mulai mengurangi. Saat ini dalam 1 minggu saya mengkonsumsi paling banyak 2 cangkir kopi.
Jika anda tidak dapat berhenti, setidaknya kurangilah. Suatu ketika anda akan terkejut dengan perkembangan baik kesehatan fisik, mental maupun keuangan anda.
4. Memasak sendiri
Membeli masakan di luar adalah cara yang paling cepat dan mudah untuk mendapatkan makanan. Akan tetapi, biaya yang dikeluarkan juga dapat dengan cepat membengkak. Meskipun anda tidak setiap hari membeli, anggap saja 4x dalam seminggu dengan harga misalnya Rp.30.000,- per satu kali beli. Dalam 1 bulan anda akan mengeluarkan biaya sebesar Rp.480.000,- …. koq jadi seperti belajar matematik ya? …
Lagi pula memasak sendiri akan jauh lebih bersih dan sehat dibandingkan anda membeli masakan di luar.
5. Tutup kartu kredit anda.
Kartu kredit memang membuat pengeluaran menjadi lebih mudah. Yah untuk itulah kartu kredit ada. Dengan kartu kredit, anda tidak akan berpikir tidak memiliki uang selama 1 bulan ke depan. Memang jika anda sudah terbiasa hidup dengan kartu kredit, anda akan sedikit tidak nyaman jika tidak menggunakannya. Namun hal tersebut akan membuat perbedaan yang besar dalam penghematan uang anda.
6. Jangan membeli TV
Wah, sepertinya saya bisa mati berdiri jika hidup tanpa TV :), tetapi tahukah anda TV dapat menghemat pengeluaran anda jutaan, puluhan bahkan ratusan juta setahun? Ah, mana mungkin sebanyak itu?
Oke, ini sedikit analisa saya :
- Berapa pemakaian listrik yang harus anda bayar setiap bulannya? (ini memang masih tergolong kecil)
- Jika ada berlangganan TV kabel, berapa yang harus anda bayar setiap bulannya?
- Ini yang paling memangkas pengeluaran anda tanpa anda sadari : berapa yang anda keluarkan setiap bulannya untuk membeli barang-barang karena pengaruh iklan TV? Sebagai contoh : saya waktu itu pernah tidak sengaja melihat iklan menu baru Pizza Hut di TV. Akhirnya saya pergi bersama keluarga untuk mencicipi dan malah ketagihan menu tersebut. Repot jadinya.
7. Juallah mobil anda
Mobil adalah lambang kebebasan, kemandirian dan ….. status. Namun mobil juga tergolong sebagai pemboros uang. Bukan hanya bensin, tetapi juga asuransi, pajak dan tentu saja biaya perawatannya, yang kadang-kadang dapat menghabiskan 5 sampai 10 juta jika mengalami kerusakan.
Tetap ada kehidupan tanpa memiliki mobil : cobalah menumpang teman anda, angkutan umum atau seperti telah saya sebutkan diatas, bersepeda.
8. Tamballah baju anda
Dibandingkan anda membeli baju baru, mengapa anda tidak mencoba memperbaiki baju yang lama terlebih dahulu.
9. Cobalah tantangan Rp. 25.000,- sehari
Dapatkah anda bertahan hanya dengan Rp.25.000,- sehari? Ide ini mungkin terdengar sangat tidak mengenakkan. Namun, cobalah setidaknya selama 1 minggu. Hal ini akan mengajarkan anda untuk hidup hemat. Dengan membiasakan memegang sedikit uang, anda akan menemukan apa yang penting untuk dibeli dan apa yang tidak.
10. Berliburlah di kebun belakang anda
Maksud saya bukan betul-betul kebun belakang, tetapi mengapa anda menghabiskan Rp.20 juta untuk berjalan-jalan di luar negeri sementara di Indonesia pun masih banyak tempat-tempat berlibur eksotik yang belum pernah anda kunjungi dan masih bisa anda nikmati. Dengan berlibur di negeri sendiri, bukan saja anda dapat menghemat uang tetapi juga anda bisa terhindar dari penyakit-penyakit negara tujuan, seperti flu babi atau sejenisnya.
Oke para pembaca yang budiman, jika ada saran-saran saya yang sepertinya tidak masuk akal atau ada dari anda yang menganggap terlalu ekstrim, saya harap ‘ditelan saja’. Anda tidak harus melakukan semuanya, anda bisa memilih beberapa atau salah satu dari saran-saran diatas, atau malah jika anda tidak mempunyai masalah dengan keuangan, anda tidak perlu melakukannya. Kesepuluh poin diatas hanyalah cara bagaimana anda dapat menghemat pengeluaran anda. Jika anda mempunyai cara lain dan ingin berbagi bersama pembaca yang lain, silahkan berkomentar di kolom komentar.
Label:
Keuangan
9 Kesalahan Tentang Uang Yang Harus Dihindari
Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, kita hidup dan dibentuk dari kebiasaan (perilaku-perilaku yang kita lakukan secara berulang-ulang). Begitu juga dengan kehidupan keuangan anda. Kehidupan keuangan anda saat ini, adalah akibat dari perilaku-perilaku yang anda lakukan secara berulang-ulang. Saya disini berbicara tentang kehidupan keuangan yang negatif. Padahal kehidupan keuangan mempunyai dampak yang luar biasa besar terhadap kehidupan anda secara keseluruhan. Banyak sekali orang terperangkap dalam kesalahan-kesalahan keuangan yang sama.
Berita baiknya, jika anda dapat mengenali dan mengeliminasi kesalahan-kesalahan ini, hal tersebut adalah langkah pertama menuju kemandirian keuangan anda.
Berikut adalah kesalahan-kesalahan dalam keuangan yang perlu anda hindari :
1. Pengeluaran Berdasarkan Kata Hati
Sumber hutang pribadi terbesar adalah pengeluaran yang melebihi hal-hal yang anda butuhkan. Jangan pergi berbelanja jika anda sedang merasa bosan di rumah, sebab anda akan membeli barang-barang yang sebetulnya tidak anda butuhkan / jarang anda pergunakan. Jika anda mempunyai kecendrungan untuk selalu menuruti kata hati anda, cobalah untuk membuat rencana yang matang terhadap barang-barang yang memang perlu anda beli dan barang-barang yang perlu anda hindari. Jika anda betul-betul menginginkan sesuatu, anda dapat kembali di lain hari – intinya bersabarlah ketika berbelanja.
2. Tergoda oleh Teknik-Teknik Para Penjual
Perusahaan-perusahaan besar mencoba banyak trik untuk mengajak kita membeli barang-barang yang sebetulnya tidak kita butuhkan. Ya, itulah marketing. Sebagai contoh, jangan tergoda oleh barang-barang yang di-discount sampai dengan 70%; bukan karena barang tersebut sedang sale lalu anda berpikiran harga tersebut adalah harga yang sangat bagus dan anda perlu membelinya. Jangan tergoda oleh promosi membeli 2 gratis 1; sebaliknya lihatlah barang-barang yang anda miliki saat ini, mulailah menghitung berapa banyak dari barang-barang tersebut yang jarang anda pergunakan.
Jika anda merasa tidak nyaman oleh perilaku para salesman, pergilah menjauh segera – Jika anda betul-betul menginginkan barang tersebut, anda bisa datang lagi suatu saat.
3. Tidak Pernah Mengecek Harga yang Lebih Murah
Untuk item-item tertentu seperti asuransi atau hipotek misalnya, perusahan-perusahaan mengambil keuntungan dari loyalitas konsumen dengan memberikan harga yang tinggi. Keengganan konsumen untuk berpindah ke perusahaan lain ini dalam bahasa inggris disebut customer inertia. Sebagai contoh, orang-orang berpikir terlalu banyak birokrasi yang harus mereka lewati jika ingin memindahkan hipoteknya. Padahal jika mereka mau menjalani proses tersebut, yaitu berpindah ke perusahaan hipotek lain yang lebih murah, mereka akan menghemat jumlah uang yang cukup besar. Saya mengambil sebuah perumpamaan : jika anda pergi berbelanja, maukah anda membeli sebuah barang yang sebetulnya mempunyai kualitas yang tidak jauh berbeda, namun memiliki harga 20% lebih mahal?
4. Tidak Memiliki Rencana Dalam Menabung
Memang benar jika di usia 20-an sulit bagi anda untuk menabung, karena biasanya anda telah lepas dari tanggung jawab orang tua dan penghasilan anda habis untuk keperluan hidup sehari-hari. Anda baru bisa mulai menabung setelah penghasilan anda dirasakan cukup. Namun jika saat itu datang, anda menemukan diri anda telah menginjak usia 50-an tanpa tabungan sama sekali.
Menabung memerlukan suatu sikap paksaan pada diri sendiri. Jika anda memaksakan untuk menabung sejak usia dini meskipun jumlahnya tidak terlalu besar, hal tersebut lama kelamaan akan menjadi suatu kebiasaan, dan anda akan lebih produktif kelak. Kondisi keuangan anda pun dijamin akan jauh lebih baik di masa mendatang.
Paksakan minimal 10% dari penghasilan anda disisihkan untuk ditabung.
5. Menjadikan Kekayaan Sebagai Tujuan Hidup
Banyak para milyuner yang memiliki sifat tidak pernah puas. Mereka selalu menginginkan lebih dan lebih. Hal yang paling menyakitkan mereka adalah jika mereka harus membelanjakan uangnya.
Uang dan kekayaan bukanlah suatu hal yang buruk, namun mereka akan menjadi seperti itu jika kita mencintainya melebihi apapun didalam hidup. Hidup bukan hanya tentang mengumpulkan uang, anda perlu menjaga keseimbangan antara uang dan aspek-aspek kehidupan anda yang lain.
Di dalam www.menggapai-impian.com, saya memberikan bonus eBook : Sukses Melatih Keseimbangan Dalam Hidup.
6. Membiarkan Uang Merusak Persahabatan
Suatu kesalahan besar jika anda bergantung pada sahabat anda untuk menyelesaikan masalah keuangan yang anda hadapi, apalagi jika anda membuatnya menjadi sebuah kebiasaan. Banyak kasus persahabatan yang hancur hanya gara-gara masalah uang. Jangan nodai persahabatan yang telah anda bangun dengan susah payah dengan urusan pinjam meminjam uang.
7. Tidak Memiliki Catatan Atas Keuangan Anda
Banyak orang tidak mengetahui seberapa banyak uang yang sudah mereka belanjakan atau hutang yang mereka miliki; yang mereka sadari adalah dompet mereka sudah kosong di akhir bulan. Ada baiknya jika anda mulai mencatat pengeluaran-pengeluaran anda sehingga anda bisa lebih mengontrol lagi pos-pos mana yang perlu dihemat.
Kondisi keuangan yang baik dimulai dengan menyadari kondisi keuangan anda saat ini.
8. Memperoleh Penilaian Kredit yang Merugikan
Telat dalam membayar pinjaman ke bank akan membuat anda terkena bunga dan denda, namun sebetulnya masalah yang lebih utama adalah anda akan terkena dampak yang merugikan terhadap penilaian kredit anda (credit rating). Akibatnya anda akan lebih sulit dalam memperoleh kredit di masa mendatang dan hal ini sangat mahal harganya, karena menyangkut nama baik anda.
Saya memiliki seorang rekan yang telah di-blacklist oleh salah satu bank penyedia kartu kredit. Ia saat ini kesulitan mengajukan kredit pemilikian rumah (KPR) ke bank manapun. Kenapa hal ini bisa terjadi? Bank-bank memiliki jaringan yang kuat satu sama lain, sehingga jika anda di-blacklist oleh salah satu bank, maka nama anda akan disebarkan ke bank-bank lainnya.
Sebisa mungkin hindari telat membayar kredit apalagi tidak membayar sama sekali. Jika anda memang mengalami kesulitan, cobalah untuk datang baik-baik ke bank bersangkutan untuk membicarakan masalah keuangan anda.
9. Meminjam Uang Dengan Bunga Yang Tinggi
Jika anda terpaksa meminjam uang ke instansi keuangan, pastikan bahwa anda telah mendapatkan bunga yang terbaik atau rendah. Hindari meminjam uang dengan bunga diatas 17%, apalagi pinjaman dari kartu kredit.
Oke, semoga tips keuangan diatas bermanfaat untuk Anda.
Label:
Keuangan
Inilah Alasan Kenapa Anda Selalu Dililit Hutang

Satu-satunya cara agar anda dapat keluar dari lilitan hutang adalah dengan memahami mengapa anda berhutang pada saat pertama kali.
Banyak bukti telah menunjukkan bahwa …
Anda tidak akan dapat menabung meskipun pendapatan / gaji anda naik. Anda tidak akan dapat menabung meskipun cicilan mobil anda telah lunas. Anda tidak akan dapat menabung meskipun anak-anak anda telah dapat membiayai hidupnya sendiri. Dan meskipun anda memiliki uang 1 milyar di tangan anda saat ini, tetap anda tidak akan dapat menyisihkan uang 1 sen pun.
Bagaimana ini bisa terjadi?
Sebab, anda hanya bisa menabung jika menabung menjadi suatu kebiasaan yang emosional. Anda hanya bisa menabung jika anda memperlakukan uang anda secara berbeda.
Jadi inilah beberapa hal mengapa anda bisa terlilit dengan hutang :
1. Anda membeli barang-barang yang tidak terlalu anda butuhkan.
Berhentilah membeli barang-barang menurut kat hati anda! Jika perlu hindarilah pergi ke mall! Sebab mall adalah sumber hutang pribadi anda. Tidak ada alasan memanjakan diri anda dengan membeli barang-barang bermerk yang sebetulnya tidak anda butuhkan.
2. Anda menggunakan kartu kredit untuk membeli barang-barang yang anda tidak mampu membelinya secara tunai.
Jika anda tidak dapat membeli secara tunai hari ini, jangan membelinya! Sesederhana itu rumusnya.
3. Anda berpikir bahwa merek produk tertentu menandakan status sosial, ’ngetrend’, gaya dsb.
Mobil membawa anda dari suatu tempat ke tempat yang lain. Dompet adalah tempat menyimpan uang dan surat-surat penting anda. Kacamata hitam melindungi mata anda dari sinar matahari. Kaos menjaga anda tetap hangat. Jika anda selalu membayar sangat mahal untuk produk-produk tersebut demi status sosial, ‘ngetrend’ atau gaya, dibanding dengan fungsinya itu sendiri, berarti anda dalam masalah.
4. Anda membeli mobil baru setiap beberapa tahun.
Lihat poin saya sebelumnya. Mobil berfungsi mengantarkan anda dari suatu tempat ke tempat yang lain. Jika anda membeli sebuah mobil baru setiap beberapa tahun meskipun mobil lama anda masih berfungsi dengan sangat baik, maka anda sedang berusaha keras untuk mengesankan ‘sesuatu’ yang salah pada orang-orang… dan anda sendiri sedang dalam proses menuju pada kebangkrutan.
5. Anda membeli sesuatu yang sebetulnya bisa anda pinjam atau sewa.
Poinnya adalah jika anda hanya sesekali menggunakan barang tersebut, kenapa anda tidak meminjam dari teman anda atau menyewanya saja? Sebagai contoh, saya hampir saja membeli sebuah tangga lipat yang mungkin saya hanya pergunakan setahun 1-2 kali, padahal saya bisa meminjamnya dari orangtua saya.
6. Anda membayar harga normal untuk setiap barang/jasa yang anda beli.
Anda dapat menghemat sampai 10 juta rupiah setiap tahun jika saja anda mau menunggu membeli barang/jasa dan berbelanja pada outlet-outlet yang memberikan discount.
7. Anda memiliki (atau menyewa) rumah lebih besar dari yang anda butuhkan.
Ketika anda membeli atau menyewa rumah lebih besar dari yang anda butuhkan, anda berarti akan membuang uang untuk membayar biaya bulanan yang lebih mahal, biaya pemeliharaan yang lebih tinggi dan membeli ‘barang-barang’ untuk mengisi ruang yang kosong.
8. Anda tidak memiliki rencana anggaran.
Apakah anda berasumsi bahwa jika anda menunggu dan mencari uang lebih banyak, maka keuangan anda akan membaik dengan sendirinya? Jika anda berpikiran seperti itu maka anda salah besar! Diperlukan pembuatan rencana anggaran yang serius untuk menghilangkan hutang-hutang anda serta mulai membangun kekayaan. Jadi mulailah membuat rencana anggaran sekarang!
9. Anda tidak mengoptimalkan modal yang anda miliki.
Anda harus membuat kesempatan uang anda untuk membuat uang kembali (leverage). Setiap modal yang anda miliki, tidak peduli seberapa kecil, harus dipergunakan untuk investasi. Jika modal anda tidak diinvestasikan, maka uang anda akan kehilangan nilainya karena faktor inflasi.
10. Anda menikah dengan pasangan yang ’shopping oriented’.
Anda tidak akan keluar dari lilitan hutang jika anda menikah dengan seseorang yang selalu membelanjakan uang yang anda hasilkan. Jadi tolonglah belahan jiwa anda tersebut untuk bertanggung jawab terhadap keuangan, kecuali jika anda ingin menjalani hidup lebih berat di masa mendatang.
11. Anda tidak pernah dibekali pendidikan dasar tentang pengaturan keuangan.
Ilmu keuangan bukan insting yang dibawa sejak lahir. Anda harus cukup mendapatkan bekal pendidikan tentang pengaturan keuangan, entah itu lewat pendidikan formal atau otodidak. Jika tidak, anda tidak akan kemana-kemana, tetap dalam lilitan hutang.
12. Anda memiliki mental ’ingin cepat kaya’.
Hanya 0.01% orang yang memiliki kekayaan secara instan, contohnya warisan orang tua. Sisanya sebesar 99.99%, kekayaan tidak akan datang secara instan. Jadi jika anda menghabiskan waktu dan uang anda untuk melakukan skema ’ingin cepat kaya’, yang terjadi justru hutang akan melilit anda.
13. Anda memiliki kebiasaan yang buruk.
Mabuk-mabukan dan judi adalah contoh yang sempurna dari sekian banyak kebiasan buruk, dimana anda memilih untuk menukar kesenangan jangka pendek/sesaat dengan kesengsaraan jangka panjang, yaitu hutang dan ketidaknyamanan.
14. Anda banyak menyia-nyiakan waktu anda sendiri.
Mereka mengatakan “waktu adalah uang”, dan saya tambahkan disini waktu lebih berharga dibandingkan uang. Waktu adalah hal terbesar dalam kehidupan. Uang yang hilang, dapat dicari kembali, namun waktu tidak tergantikan. Jadi jika anda gagal mengatur waktu anda, maka sudah pasti anda akan gagal mengatur uang anda … dan anda akan gagal juga dalam setiap aspek kehidupan anda. Jadi fokuskan waktu dan energi anda pada hal-hal yang penting, lupakan yang lain.
15. Anda tidak menjaga kesehatan anda.
Jagalah selalu tubuh dan pikiran anda tetap sehat! Masalah-masalah kesehatan akan menguras uang anda dan jika ini berkelanjutan, maka sudah dipastikan anda akan mengalami masalah keuangan jangka panjang.
Ingatlah selalu bahwa hutang dapat dihindari dan dihilangkan. Hanya membutuhkan sedikit usaha, pendidikan dan determinasi untuk membuat semuanya menjadi mungkin. Seperti telah saya utarakan, hiduplah dengan sederhana. Jangan menggunakan uang untuk mengesankan orang lain. Jangan hidup dengan anggapan bahwa kekayaan selalu diukur dengan materi. Kelola uang anda dengan bijak sehingga uang tidak mengatur anda.
Label:
Keuangan
Bagaimana Tetap Termotivasi Untuk Menyelesaikan Apa Yang Telah Anda Mulai

Pasti ada satu alasan mengapa banyak orang sering berhenti menyelesaikan suatu proyek atau tugas mereka, entah itu tugas kecil atau besar, pada titik-titik tertentu. Mungkin mereka merasa tugasnya sangat menumpuk atau sangat sulit untuk dikerjakan sehingga mereka frustasi dan stress. Akhirnya mereka berhenti mengerjakannya atau setidaknya mereka berpikir untuk berhenti.
Saat mereka frustasi, otomatis akan tercipta suatu penghalang dalam diri mereka yang menyebabkan motivasi mereka untuk tetap melanjutkan pekerjaan terganggu. Antusiasme mereka yang tinggi saat mereka melakukan tugas tersebut pertama kali akan turun dengan sangat drastis dan kemungkinan mereka berhenti menyelesaikan tugas di tengah jalan sangatlah besar.
Apakah yang biasanya mereka sering lakukan di saat seperti itu?
Mereka akan berjalan dengan menyeret kakinya, membuat kopi dan ketika bertemu dengan seseorang yang ‘tepat’, mereka akan menghabiskan beberapa menit untuk melakukan pembicaraan satu arah, mengeluh tentang proyek atau tugas yang sedang mereka kerjakan. Mungkin secara tidak sadar anda pernah mengalaminya.
Ketika mereka telah selesai mengeluh, mereka segera kembali pada tugasnya dan berpikir dengan penuh keraguan dan kebencian, bagaimana mereka dapat menyelesaikan pekerjaan mereka tersebut.
Daripada anda jatuh pada keadaan yang lebih sulit lagi dan menambah frustasi anda, saya akan mencoba berbagi 5 cara bagaimana anda tetap produktif dan termotivasi untuk menyelesaikan apa yang telah anda mulai serta antusias terhadap apa yang anda kerjakan:
1. Pecahlah tugas anda menjadi beberapa bagian kecil.
Anda hanya perlu membagi tugas anda (break down) menjadi bagian-bagian yang lebih kecil agar lebih terkendali. Sebagai contoh: anda memiliki target pribadi untuk membuka sebuah usaha. Jika yang terpikirkan oleh anda hanya membuka tempat usaha dengan segera, maka anda bisa-bisa frustasi di tengah jalan. Yang perlu anda lakukan adalah membagi tugas anda tersebut menjadi tugas-tugas yang lebih kecil, seperti : survei lokasi, mencari supplier, mengurus perijinan, mencari pegawai, membeli perlengkapan usaha dan melakukan aktivitas promosi. Bukankah terlihat menjadi lebih mudah?
Dengan membagi tugas anda menjadi tugas-tugas yang lebih kecil, akan membuat pekerjaan anda juga menjadi tidak membosankan. Ketika anda berhasil menyelesaikan satu tugas kecil, anda akan merasa terpuaskan dan gembira. Secara psikologi ini merupakan modal berharga untuk melangkah ke tugas kecil berikutnya.
Tetapi sebelum anda melanjutkan ke tugas berikutnya, ada baiknya anda memberikan penghargaan untuk diri anda sendiri, misalkan membeli secangkir kopi starbucks atau apapun yang bisa memanjakan anda untuk merayakan pencapaian yang telah anda lakukan.
Ketika perayaan tersebut berakhir, kembalilah pada pekerjaan anda dan mulai melakukan tugas kecil anda berikutnya. Saya yakin mood anda saat itu akan sangat berbeda. Anda akan lebih produktif dan lebih termotivasi dalam bekerja. Di satu sisi anda akan berusaha mencari lagi penghargaan-penghargaan berikutnya.
2. Manfaatkan efek bola salju.
Coba anda temukan bagian dari tugas anda yang yang paling menyenangkan dan mulailah dari sana. Anda akan dengan mudah dan cepat menyelesaikan pekerjaan tersebut. Mungkin anda pernah mendengar tips mengerjakan soal ujian : mulailah dari yang mudah terlebih dahulu, tinggalkan dulu yang soal-soal yang sulit. Jika anda hanya berkutat pada soal yang sulit, anda akan stress dan kehabisan waktu, sementara masih banyak soal yang belum dikerjakan. Prinsip ini pun sama digunakan dalam menyelesaikan tugas atau proyek anda.
Ketika anda selesai mengerjakan bagian dari tugas yang menyenangkan, secara tidak sadar anda telah selangkah lebih maju menuju penyelesaian tugas atau proyek anda. Hal ini tentu saja akan meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi anda untuk menyelesaikan tugas-tugas berikutnya yang lebih sulit. Ketika anda berhasil kembali menyelesaikan, rasa percaya diri anda semakin tinggi lagi. Inilah yang disebut efek bola salju.
3. Hindari mengerjakan banyak tugas sekaligus.
Beberapa orang memiliki sifat ingin cepat menyelesaikan pekerjaannya. Sifat ini sebetulnya baik, namun yang kurang baik adalah jika hal itu dipraktekkan dengan melakukan banyak tugas secara serentak. Saya pun dulu suka melakukan kebiasaan yang kurang baik seperti ini. Akhirnya tidak ada pekerjaan yang terselesaikan, justru memakan waktu yang lebih lama. Rasa-rasanya superman pun tidak bisa menyelesaikan tugas-tugasnya dengan sekaligus.
Fokuslah pada apa yang sudah ada di depan mata anda. Selesaikan tugas anda satu per satu. Saya jamin anda akan lebih produktif, tingkat motivasi anda akan terus meningkat (seperti telah saya sampaikan pada point 1 dan 2), serta anda akan menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat.
4. Beristirahat dan bersenang-senanglah
Ada satu saat dimana motivasi anda menurun dan anda merasa tidak bersemangat. Mungkin anda telah melalui hari-hari yang panjang dan melelahkan, atau tugas yang tersisa begitu beratnya untuk diselesaikan dan memakan waktu yang sangat banyak. Anda bukanlah robot, oleh karenanya saya sangat menyarankan anda untuk meninggalkan pekerjaan sementara waktu.
Lakukanlah hal-hal yang menyenangkan, seperti menonton bioskop, pergi ke restoran favorit, chatting, atau berkumpul bersama dengan sahabat-sahabat anda.
Tujuannya disini adalah mengalihkan perhatian anda dari tugas-tugas anda serta mengurangi stress/frustasi yang anda rasakan. Jadi ketika anda melakukan hal-hal yang menyenangkan tersebut, jangan terpikirkan mengenai tugas-tugas yang belum terselesaikan. Betul-betul lupakan total! Ketika anda kembali pada tugas anda, saya yakin anda akan lebih santai, segar dan termotivasi untuk melanjutkan.
5. Beristirahatlah sejenak.
Beristirahat lagi? Ya, namun kali ini adalah istirahat sejenak. Setelah anda bekerja selama 40-45 menit, ambillah break ringan selama 3-5 menit. Disarankan anda sedikit menjauh dari area kerja anda.
Penelitian mengatakan bahwa setelah anda bekerja selama 40-45 menit, otak anda cenderung lelah atau melambat. Mungkin kondisinya tidak memungkinkan anda untuk menunda atau meninggalkan pekerjaan. Namun intinya adalah ketika anda merasa sangat lelah atau anda sudah tidak dapat fokus lagi, beristirahatlah sejenak. Lakukan peregangan, minum segelas air putih, atau berjalan-jalan mencari udara segar. Anda akan mendapatkan energi tambahan secara instan, sehingga anda akan termotivasi dan bersemangat untuk melanjutkan kembali pekerjaan anda.
Jadikanlah 5 hal ini menjadi bagian dalam hidup anda. Jika anda dapat melakukannya secara konsisten, saya rasa anda akan lebih produktif, lebih antusias, lebih termotivasi dan memiliki rasa kepuasan diri yang tinggi.
by Arswino Sonata.
Label:
Motivasi
5 Tips Arnold Schwarzenegger untuk Memiliki Kehidupan yang Anda Inginkan

Juara dunia binaraga, yang juga merupakan salah satu aktor termahal selama puluhan tahun, dan sekarang menjabat sebagai gubernur California. Perjalanan sejarah Arnold Schwarzenegger lebih menyerupai perjalanan sejarah tiga orang yang digabung menjadi satu. Bagaimana ia bisa mencapai semua prestasi tersebut?
Berikut ini adalah 5 buah kebiasaan dan tips sukses yang diambil dari pengalaman Arnold sendiri :
1. Percaya Pada Diri Anda Sendiri
“Saya sadar bahwa saya adalah seorang pemenang di akhir tahun 60an. Saya sadar bahwa saya ditakdirkan untuk melakukan hal-hal besar. Orang-orang akan berkata bahwa pemikiran semacam itu terkesan sombong dan terkesan seperti lupa daratan. Saya setuju, rendah diri bukanlah kata yang saya terapkan dalam diri saya – dan semoga tidak pernah saya terapkan.”
“Kita semua memiliki kekuatan dalam diri kita. Kekuatan tersebut adalah keyakinan diri sendiri; sikap untuk menjadi pemenang. Anda harus melihat diri anda sebagai seorang pemenang sebelum anda memperoleh kemenangan. Anda harus merasa lapar dan anda harus memiliki kemauan untuk menaklukan segala hal.”
“Pikiran anda adalah batasnya. Selama pikiran anda bisa melihat fakta bahwa anda bisa melakukan sesuatu, anda pasti bisa melakukannya, asalkan anda percaya 100% anda bisa.”
Kepercayaan diri yang sangat kuat akan sangat membantu anda.
Meskipun terdengar konyol, kepercayaan diri anda sangat menentukan perjalanan dan hasil yang akan anda raih. Namun masalah yang sering muncul dari pernyataan seperti “Percayalah pada dirimu sendiri!” adalah pernyataan tersebut tidak disertai dengan instruksi-instruksi praktis supaya anda lebih mempercayai diri anda sendiri, sehingga anda kadang merasa sulit untuk mencapai tujuan anda.
Ada beberapa hal yang terbukti sangat membantu untuk menyelesaikan masalah ini.
Pertama, dengan menyadari bahwa anda mampu mengatasi semua hal-hal negatif yang merintangi anda, kepercayaan diri dan kemampuan anda akan tumbuh.
Kedua, anda juga bisa melakukan proses serupa sesuai dengan keinginan anda. Dengan menentukan tujuan dan akhirnya mencapai tujuan tersebut; rasa percaya diri anda juga akan meningkat.
Kedua pilihan ini memang memerlukan proses dan kesabaran, dan pada saat tertentu pilihan-pilihan tersebut rasanya tidak berguna. Namun sama seperti banyak hal, anda tetap harus berusaha sebaik mungkin untuk mencapai hasil yang terbaik.
Ada sisi lain dari tantangan ini. Kurangnya rasa percaya diri biasanya disebabkan oleh ’sabotase’ dari dalam diri anda sendiri, keyakinan yang anda batasi dan pergumulan dalam pikiran anda. Intinya adalah anda menahan diri anda sendiri.
Memiliki pegangan yang cukup baik dalam mengendalikan diri anda akan membantu anda untuk melihat apa yang ingin anda lakukan. Karena, seperti yang dikatakan oleh Arnold, anda harus mampu untuk memvisualisasikan apa yang ingin anda lakukan atau anda akan sulit untuk mewujudkan visi anda menjadi sebuah kenyataan. Dengan belajar mengendalikan pikiran anda, akan lebih mudah untuk menanamkan visi anda hari demi hari, minggu demi minggu. Anda akan lebih bertahan terhadap ’sabotase’ dari dalam diri anda sendiri, dan seiring dengan itu keyakinan anda pun akan lebih kuat jika suatu saat anda dipertanyakan oleh orang lain.
2. Lihatlah Perjuangan dan Kegagalan Sebagai Sesuatu yang Positif
“Kekuatan bukan berasal dari kemenangan. Perjuangan andalah yang membuat anda kuat. Ketika anda melalui tantangan dan memutuskan untuk tidak menyerah, itulah kekuatan”
Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Kegagalan merupakan bagian dari perjalanan anda, bagian dari proses belajar. Masalahnya adalah jika anda memiliki mental yang buruk yang mengatakan bahwa setiap kegagalan berarti akhir dari segalanya. Hal ini bisa menghambat anda dari bekerja secara optimal, atau bahkan menghentikan anda dari mengambil sebuah tindakan. Kunci untuk mengatasi hambatan ini adalah dengan mengolah mental agar anda selalu mengatakan bahwa peluang akan selalu ada. Hal ini juga akan membantu anda untuk tidak terlalu serius dalam menanggapi kemunduran.
Salah satu cara untuk membantu diri anda sendiri untuk mengembangkan mental semacam itu adalah dengan menggantikan beberapa hal yang selama ini menjadi sumber informasi anda – seperti berita atau iklan. Gantikan dengan informasi yang berasal dari pembicara atau penulis pengembangan diri. Cara lain adalah dengan bergaul dengan lebih banyak orang yang memiliki mental tersebut.
Anda dikatakan benar-benar gagal hanya jika anda berhenti dan menyerah. Jika anda teruskan, justru akan membangun kekuatan dalam diri anda untuk hidup dan berjalan melalui tantangan tersebut. Jika anda melihat ke belakang dan belajar dari kegagalan anda, anda akan memperdalam pengetahuan yang anda miliki, bahkan mungkin anda akan mampu menghindari beberapa kesalahan dan menemukan cara lain untuk mencapai tujuan anda.
Ingatlah bahwa untuk mencapai sukses anda membutuhkan kegagalan-kegagalan tersebut. Kegagalan membuat anda menjadi lebih kuat serta lebih pintar. Gabungan kedua hal tersebut merupakan kunci dari kesuksesan anda.
3. Lakukan Lebih Banyak dari yang Diminta
“Tiga atau empat gerakan terakhirlah yang akan membuat otot anda berkembang. Tingkat sakit yang anda rasakan, yang membedakan antara pemenang dan pecundang. Hal inilah yang tidak dimiliki semua orang; keberanian untuk terus maju dan berkata, mereka akan menahan rasa sakit apapun yang terjadi”
Lakukan lebih banyak dari yang diminta. Hal ini memang tidaklah mudah. Saya mengatakan hal ini tidak mudah karena saya terlalu lama berpikir. Masalahnya, berpikir terlalu lama cenderung membawa anda pada pikiran-pikiran negatif dimana anda justru akan menggunakan pikiran anda tersebut untuk mengurangi kekuatan anda melalui keragu-raguan. Jika anda menjumlahkan seluruh waktu berpikir anda yang terlalu lama itu, anda bisa menghabiskan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun hidup anda.
Akan lebih bermanfaat jika anda berhenti berpikir ketika semua hal yang diperlukan sudah dipikirkan. Lalu lakukan apa yang anda pilih.
4. Berolahragalah
“Latihan memberi kita penyaluran atas energi terpendam yang berasal dari stress dan menyeimbangkan diri dengan jiwa; sama halnya dengan olahraga untuk mengkondisikan tubuh anda”
Ya, berolahraga sangat bermanfaat dalam banyak hal. Salah satu cara untuk merubah perasaan marah, negatif atau lemah adalah dengan berolahraga. Berolahraga sangat baik karena untuk melakukannya anda tidak tergantung pada pikiran anda. Anda hanya perlu membawa diri anda ke tempat yang anda mau dan menggerakan tubuh anda untuk melakukan beberapa gerakan tertentu untuk mencapai hasil yang diinginkan.
5. Bantulah Orang Lain
“Bantulah orang lain dan balaslah kebaikan orang lain. Saya jamin anda akan menemukan bahwa imbalan terbesar yang anda terima adalah kelimpahan dan makna baru dalam hidup anda”
Membantu orang lain merupakan hal yang sangat berharga. Selain memperkaya hidup anda sendiri, anda juga membina hubungan dengan banyak orang, dan hukum balas budi, yaitu dorongan untuk memberikan sesuatu bagi orang lain, sangatlah kuat dalam diri setiap orang. Jika anda memberikan mereka sesuatu yang bernilai dan membantu mereka, maka mereka pun akan bersedia membantu anda jika anda membutuhkannya.
Hal ini akan mengarahkan tindakan dan pikiran anda menuju arah yang positif yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi kita semua.
Label:
Motivasi
Langganan:
Postingan (Atom)